Manfaat Biologi bagi Kehidupan Manusia -
Telah disebutkan di awal bab ini bahwa kemajuan di bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi telah menghasilkan berbagai macam manfaat
bagi kehidupan manusia. Sebagai manusia ciptaan Tuhan, kita harus
menyadari bahwa kita harus menggunakan ilmu secara benar untuk
kebaikan semua makhluk yang ada dan untuk kelestarian bumi. Demikian
pula halnya dengan mempelajari biologi yang sangat bermanfaat bagi
hidup dan kehidupan.
Hasil kemajuan dari bidang biologi sering disebut dengan
bioteknologi. Bioteknologi di bidang ilmu kedokteran, misalnya,
ditemukannya berbagai penyakit dan cara menyembuhkannya. Manfaat
biologi di bidang kesehatan, misalnya, untuk mengatasi permasalahan
suami istri yang tidak mendapatkan keturunan dikarenakan gangguan
saat fertilisasi internal. Solusinya adalah dengan bayi tabung. Bayi tabung
merupakan hasil bioteknologi, yaitu mempertemukan sperma dan ovum
secara invitro (dalam tabung), kemudian ditanam dalam rahim. Biologi
selalu bekerja sama dengan ilmu-ilmu lain untuk mengatasi segala
permasalahan manusia.
Dengan kemajuan bioteknologi di bidang pertanian, permasalahan
yang sering muncul seperti gagal panen, akan berkurang. Kegagalan
panen sering kali disebabkan oleh bibit yang tidak baik sehingga mudah
diserang penyakit atau ketergantungan terhadap air sangat tinggi.
Dengan penerapan ilmu cabang biologi yang mempelajari tentang
pewarisan sifat (genetika), diupayakan dengan penyilangan (bastar),
diharapkan keturunan yang dihasilkan benar-benar unggul. Selain itu,
dengan prinsip-prinsip fisiologi tumbuhan, petani banyak mengetahui jenis
pupuk yang baik pada berbagai jenis tanaman. Saat ini budi daya tanaman
dapat mengembangkan teknik menyambung pada beberapa tanaman
bunga untuk mendapatkan jenis baru. Pengetahuan biologi menyadarkan
kita tentang adanya berbagai makhluk ciptahan Tuhan Yang Maha Esa
yang tak ternilai harganya. Hal ini dapat membuat kita sadar akan
kelestarian lingkungan dan diharapkan kita selalu dapat hidup
berdampingan secara damai dengan alam.
Namun, dengan pengetahuan biologi, sifat manusia yang serakah
dapat mengganggu kelestarian alam, misalnya, penebangan liar,
penggunaan pestisida yang berlebihan, dan penggunaan senjata biologi
yang menyebabkan manusia terkena penyakit yang mematikan.
Semuanya itu termasuk bahaya mempelajari biologi. Oleh karena itu,
dalam mempelajari sesuatu, termasuk biologi, mesti selalu dilandasi
dengan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
0 komentar:
Posting Komentar